Bagaimana Cara Memilih Skincare Yang Tepat? – Menggunakan skincare yang tepat sesuai dengan jenis kulit kita adalah hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, skincare yang kita gunakan bisa saja tidak bekerja, bahkan menimbulkan masalah pada kulit kita. Untuk mengantisipasinya, penting bagi kita untuk mengetahui tipe kulit wajah sebelum memutuskan produk skincare yang akan digunakan. Sebelum lanjut ke pembahasan Bagaimana Cara Memilih Skincare Yang Tepat? berikut adalah Tipe kulit wajah sendiri terbagi ke dalam 5 tipe berbeda, yaitu:
1. Kulit Normal
Bisa dibilang, tipe kulit normal merupakan tipe kulit yang cenderung tidak memiliki pantangan pada bahan apa pun dalam produk skincare. Biasanya, kulit normal memiliki tingkat kelembapan yang pas sehingga tidak memiliki minyak berlebih di area wajah, atau juga kulit wajah yang terasa kering. Karena tingkat kelembapannya yang seimbang, kulit normal jarang memiliki masalah kulit wajah seperti hiperpigmentasi, pori-pori yang tampak besar, hiperpigmentasi, atau mudah iritasi.
2. Kulit Kering
Tipe kulit kering biasanya cenderung bersisik atau memiliki permukaan yang kasar, dengan pori-pori yang mudah terlihat akibat tingkat kelembapan kulit yang rendah. Masalah kulit yang paling umum ditemui pada tipe kulit kering adalah kulit yang mudah mengalami iritasi dengan tanda-tanda kulit memerah, gatal dan meradang, sehingga bisa memicu timbulnya jerawat.
3. Kulit Berminyak
Berbanding terbalik dengan tipe kulit kering, kulit berminyak memiliki tingkat kelembapan yang bisa dibilang cukup tinggi nih. Namun, bukan karena kadar air pada wajah, ya! Melainkan, disebabkan oleh produksi sebum atau minyak berlebih pada wajah. Karena memiliki tingkat produksi minyak yang tinggi, pori-pori pada wajah akan lebih sering tersumbat oleh kadar minyak pada wajah dan makeup yang digunakan, sehingga menimbulkan masalah kulit berupa komedo, bruntusan, dan jerawat.
4. Kulit Sensitif
Di antara tipe kulit yang ada, kulit sensitif adalah tipe kulit yang memiliki tingkat kepekaan yang sangat rendah pada banyak hal, termasuk bahan skincare. Tipe kulit sensitif lebih mudah mengalami iritasi dibandingkan dengan tipe kulit lainnya. Jika pemilik kulit sensitif menunjukkan ketidakcocokan pada kondisi lingkungan, makanan, atau produk skincare dan kosmetik yang digunakan, kulit akan bereaksi dengan ciri-ciri gatal, kemerahan, atau muncul breakout (penyebaran jerawat di banyak titik wajah).
5. Kulit Kombinasi
Last but not least, tipe kulit kombinasi. Seperti namanya, kulit kombinasi merupakan perpaduan dari beberapa tipe kulit di atas. Biasanya, pemilik kulit kombinasi memiliki ciri-ciri berupa area T-zone (dahi, hidung, dan dagu) yang berminyak, dan area lainnya seperti pipi, mata, dan mulut yang terasa normal, kering, atau sensitif.
Perhatikan Reaksi Kulit
Setelah mengenali tipe kulit yang dimiliki, cara kedua memilih skincare yang tepat sesuai jenis kulit adalah dengan memperhatikan reaksi skincare yang digunakan pada kulit kita. Yes, hal ini diperlukan, karena terkadang, terdapat bahan-bahan skincare yang tidak cocok digunakan oleh kulit kita. Biasanya, reaksi tidak cocok pada produk skincare tertentu berupa timbulnya jerawat, rasa perih yang berlebihan, kulit menjadi sangat kering, dan iritasi. Nah, bila tanda-tanda ini kamu rasakan setelah menggunakan produk skincare tertentu, sebaiknya hentikan pemakaian produk skincare tersebut untuk menghindari risiko yang lebih parah ya.
Tapi ternyata, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari ketidakcocokan pada suatu produk skincare nih, Namanya adalah patch test, metode yang dilakukan untuk mengetahui Bagaimana Cara Memilih Skincare Yang Tepat?. Caranya juga mudah, kok!
1. Pilih salah satu bagian kulit
Untuk melakukan patch test, pertama-tama kamu harus memilih salah satu bagian kulit yang ideal untuk menjalani patch test. Bagian kulit tersebut meliputi bagian kulit di bawah telinga, lekukan sikut, atau bagian atas punggung.
2. Oleskan sedikit produk skincare ke bagian kulit
Setelah memilih bagian kulit yang akan menjalani patch test, kamu bisa mengoleskan produk skincare pada bagian kulit tersebut. Tapi sebelumnya, pastikan bagian kulit yang akan menjalani patch test telah bersih ya.
3. Tutup dengan kapas
Jika kamu sudah mengoleskan produk skincare pada bagian kulitmu, step berikutnya adalah dengan menutup bagian kulit tersebut dengan kapas selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada reaksi negatif pada kulit.
4. You’re done!
Jika tidak ada reaksi tertentu selama 24 jam, itu berarti kulitmu cocok dengan produk skincare yang akan digunakan. Namun, jika ada reaksi berupa gatal, kemerahan, atau terasa perih, sebaiknya kamu segera membuka penutup patch test (bahkan jika belum mencapai 24 jam) dan tidak dianjurkan menggunakan produk skincare tersebut pada wajah, ya.
Usahakan Berbahan Dasar Alami
Salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya reaksi alergi pada kulit terhadap produk skincare yang kita gunakan, adalah memilih produk skincare yang berbahan dasar alami. Kenapa? Skincare dengan bahan dasar alami diyakini lebih aman dan memiliki efek samping yang lebih rendah. Jadi, lebih aman dan kulit terhindar dari reaksi alergi, deh! Eits, tapi balik lagi ya, Pastikan juga kamu memilih produk skincare yang juga cocok dengan tipe kulitmu, sehingga manfaat yang didapatkan bisa optimal.
Sebagai solusinya, kamu bisa mempercayakan Adeena untuk membersihkan dan menutrisi wajahmu dengan optimal. Adeena memiliki rangkaian produk makeup remover, facial foam dan sheet mask, yang diformulasikan dari bahan dasar alami dengan kualitas terbaik. Sehingga, produk Adeena sangat sangat cocok digunakan oleh kulit Asia termasuk Indonesia yang memiliki iklim tropis. Nggak hanya itu, seluruh rangkaian produk Adeena juga tersedia dalam banyak varian yang bisa disesuaikan dengan tipe serta kebutuhan kulit, sehingga bisa menjawab berbagai masalah kulit yang dialami. Dapatkan rangkaian produk Adeena di Website, Shopee, Tokopedia dan Blibli.