Eksfoliasi Dulu atau Cuci Muka Dulu – Membersihkan wajah atau mengeksfoliasi kulit wajah adalah rutinitas yang sama baik dan dibutuhkan. j Walau masih banyak yang bingung dalam urutan prosesnya terlebih dahulu, jadi Eksfoliasi Dulu atau Cuci Muka Dulu ? kamu bisa lakukan dengan 2 metode di bawah yang bisa jadi pertimbangan kamu.
Metode pertama adalah membersihkan wajah terlebih dahulu. Dengan membersihkan wajah, itu akan membantu menghilangkan kotoran, keringat, dan memperbaiki permukaan kulit. Setelahnya, scrub akan bekerja dengan dasar wajah yang telah bersih dan secara efektif mengangkat sel-sel kulit mati yang telah menumpuk di permukaan kulit. Proses pengelupasan dapat melembutkan kulit dan membantu membentuk lapisan baru sel-sel kulit ketika sel-sel kulit mati tersapu bersih. Hal ini juga akan membantu mempersiapkan kulit dalam rangkaian selanjutnya seperti penggunaan moisturizer, minyak atau serum.
Metode kedua dengan mengeksfoliasi kulit terlebih dahulu. Metode ini memang sedikit tidak biasa namun ternyata juga banyak memiliki manfaat loh. Saat melakukan eksfoliasi, sel-sel kulit mati dan kotoran dari permukaan kulit dapat terangkat oleh scrub lalu dilanjutkan dengan cleanser yang membantu menghilangkan residu tersebut. Hal ini juga dapat memberikan permukaan wajah yang bersih dan halus juga dapat dilanjutkan dengan rangkaian skincare selanjutnya.
Namun, beberapa orang seringkali melakukan scrubbing hingga over-exfoliating karena saking inginnya memiliki kulit yang bersih. Jika hal ini kerap kamu lakukan, bukannya bersih yang ada malah kulit wajah kemerahan, kering, iritasi, bahkan terasa seperti terbakar. Maka dari itu, yuk simak dulu beberapa cara eksfoliasi wajah yang benar!
1. Pilih jenis eksfoliasi wajah yang tepat
Cara eksfoliasi wajah yang pertama dan paling penting adalah memilih jenis dan produk untuk eksfoliasi sesuai dengan tipe wajah. Menurut para ahli, pengelupasan kulit wajah secara fisik maupun kimia aman dilakukan pada kulit normal. Sementara, eksfoliasi wajah untuk kulit berminyak sebaiknya dilakukan secara fisik karena metode penggosokan kulit dapat memberi hasil yang maksimal.
Namun, jika kamu memiliki kulit kering atau kulit sensitif, eksfoliasi kulit secara fisik tidak disarankan karena bisa membuat kulit semakin kering dan rentan iritasi. Maka dari itu, sangat penting untuk menemukan produk eksfoliasi wajah yang benar-benar cocok sesuai kulitmu agar nantinya tidak menimbulkan masalah kulit yang baru.
2. Mencuci muka terlebih dahulu
Agar kamu mendapatkan hasil yang terbaik, disarankan untuk membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum memulai proses eksfoliasi. Basuh wajah dengan menggunakan air hangat, kemudian pakai sabun muka dan ratakan menggunakan ujung jari, lalu bilas wajah dengan air hangat.
Untuk mencegah iritasi, pilih sabun ringan yang tidak mengandung bahan-bahan keras seperti alkohol, parfum, atau pewarna.
3. Usapkan eksfolian pada kulit dalam gerakan memutar menggunakan ujung jari
Setelah mencuci wajah hingga bersih, kamu bisa menyiapkan eksfolian sejak awal. Jika kamu ingin membuat sendiri eksfolian di rumah, atau sudah membeli produk eksfoliasi dari toko ini bisa disesuaikan dengan pilihanmu. Apa pun produk yang ada, usapkan eksfolian ke kulit yang sudah dibersihkan dan dibasahi secara merata. Gunakan ujung jari untuk menggosokkan eksfolian secara hati-hati dalam gerakan memutar ke seluruh wajah selama sekitar 30 detik.
Penggunaan ujung jari untuk meratakan eksfolian tanpa menyebabkan iritasi pada kulit menjadi metode teraman. Jika kamu ingin menggunakan spons, sikat, atau waslap, gosokkan eksfolian dalam gerakan pendek dan pijatan ringat. Jangan menggosokkan eksfolian secara kasar pada kulit! Jika terdapat sayatan yang masih terbuka, luka biasa, luka bekas sengatan matahari, atau herpes aktif disarankan untuk tidak melakukan eksfoliasi agar tidak memperburuk kondisi kulit.
4. Gunakan pelembap setelahnya
Urutan eksfoliasi wajah berikutnya adalah mengoleskan pelembap. Hal ini karena eksfoliasi kulit dapat membuat kulitmu terasa kering. Pelembap juga bisa berguna untuk mengurangi iritasi, jerawat, atau pengelupasan setelah ekfoliasi.
Pilihlah pelembap yang non comedogenic (tidak menyumbat pori) dan memiliki SPF (sun protection factor atau faktor perlindungan terhadap cahaya matahari) dengan tingkat minimal 30 untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan cahaya matahari.
5. Lakukan eksfoliasi minimal seminggu sekali
Secara ideal, eksfoliasi kulit dilakukan tidak lebih dari dua kali dalam seminggu. Kamu juga perlu memperhatikan intensitasnya yang sesuai dengan jenis kulitmu. Untuk kulit berminyak dan kulit berjerawat, eksfoliasi dilakukan satu sampai dua kali dalam seminggu masih diperbolehkan. Terutama bagi kamu dengan kulit berminyak dan berjerawat yang rentan disumbat oleh kotoran pada pori-pori.
Namun, berbeda dengan tipe kulit yang kering dan kulit yang telah mengalami penuaan (skin aging). Hal ini karena kondisi kulitnya yang tidak serentan kulit berminyak dan berjerawat, lakukan eksfoliasi seminggu sekali saja sudah cukup membersihkan. Jadi sekarang kamu sudah tau kan Eksfoliasi Dulu atau Cuci Muka Dulu ?
Rekomedasi produk untuk eksfoliasi yang aman dan nyaman di gunakan terdapat pada adeena Exfoliator dan masker dengan fungsi ganda ini mengelupas, mencerahkan, dan menghidrasi kulit dengan lembut. Diresapi dengan kunyit, exfoliant ini membuat kulit Anda sehat, bercahaya, dan bebas noda! Diformulasi dengan bahan anti inflamasi seperti ekstrak Madu, ekstrak Pepaya, BHA, dan Probiotik. Dibuat tanpa Paraben, minyak Mineral, Phthalates, atau Sulfat yang dapat memaksimalkan proses oksfoliasi kulitmu.
Tunggu apa lagi? Yuk eksfoliasi dengan Turmeric Gel Moisturizer !
Dapatkan diskon menarik di web site resmi kami adeenaskin.com atau order by shopee, Tokopedia dan Blibli