Kebiasaan Buruk Penyebab Jerawat

Kebiasaan Buruk Penyebab Jerawat – Mengobati jerawat memang tidak mudah. Bahkan, produk perawatan kulit yang mahal pun tidak akan berhasil jika kebiasaan buruk yang menjadi penyebab jerawat masih dilakukan, meliputi sebagai berikut.
1. Menyentuh kulit dengan tangan yang kotor
Menyentuh kulit, terutama di bagian wajah, dengan tangan yang kotor adalah kebiasaan yang sering menjadi penyebab jerawat. Pasalnya, bakteri dan kotoran yang melekat di tangan dapat menempel di kulit dan menyumbat pori-pori. Akibatnya, kulit Anda lebih rentan berjerawat.
Selain itu, benda-benda yang sering menempel di wajah, seperti handphone, alat make-up, bahkan keringat pun dapat memicu timbulnya jerawat.
2. Jarang mencuci rambut
Jarang mencuci rambut dapat menghasilkan rambut yang kotor, terlebih lagi pada orang dengan rambut tipis, panjang, dan berponi. Kotoran pada rambut yang jarang keramas dapat menempel pada wajah.
Akibatnya, kulit akan lebih rentan berjerawat. Bahkan, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan jerawat di kulit kepala yang jarang disadari banyak orang.
3. Memencet komedo
Banyak orang yang menyangka bahwa memencet komedo akan lebih cepat mengatasi masalah ini. Sayangnya, kebiasaan ini justru dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat karena dapat melukai kulit wajah dan mengakibatkan jaringan kulit rentan sobek.
Jika kebiasaan ini diteruskan, terutama saat kulit sudah berjerawat, tentu dapat menimbulkan kerusakan dan bekas jerawat yang akan sulit hilang.
4. Cara mencuci muka yang salah
Salah satu kunci untuk mencegah jerawat muncul adalah menjaga kebersihan muka. Beberapa dari Anda mungkin merasa bahwa sering mencuci muka adalah kebiasaan baik, tetapi faktanya tidak demikian.
Sering mencuci muka justru memicu muka berjerawat dan menyebabkan kulit iritasi dan semakin sensitif. Bahkan, jerawat juga dapat disebabkan oleh terlalu banyak menggunakan produk perawatan kulit.
Ini dapat menimbulkan reaksi terhadap zat yang terkandung dalam produk dan secara tidak sengaja membunuh bakteri baik. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan, apakah perawatan kulit tertentu memicu jerawat atau tidak.
5. Produk perawatan tidak cocok
Pemilihan produk perawatan, baik kulit maupun rambut, dan kosmetik yang tidak tepat dapat menyumbat pori-pori dan penumpukan komedo. Hal ini yang nantinya menjadi penyebab kemunculan jerawat, terutama bagi pemilik kulit berminyak.
Sebagai contoh, produk seperti hair-spray yang disemprotkan ke rambut dapat meninggalkan residu di sekitar dahi. Kandungan produk ini tidak dibuat untuk kulit, sehingga lebih rentan mengalami jerawat di dahi dan daerah sekitarnya.
Oleh sebab itu, selalu pilih produk perawatan dan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan usahakan pakai produk dengan label non-comedogenic (tidak menyebabkan komedo) seperti Adeena Skincare . Pada pelembab Adeena Turmeric Gel Moisturizer diperkaya dengan bahan alami sehingga cocok untuk semua jenis kulit . Dapatkan produk di Website, Shopee, Tokopedia dan Blibli.
6. Konsumsi makanan tertentu
Kebanyakan orang mungkin sudah paham bahwa ada beberapa makanan penyebab jerawat yang perlu dihindari. Jenis makanan yang dapat memicu timbulnya jerawat ini mungkin akan lebih sering dikonsumsi ketika Anda berada di rumah saja, seperti:
- makanan tinggi gula dan karbohidrat, seperti roti, sereal, dan biskuit,
- produk susu,
- makanan cepat saji,
- coklat, serta
- makanan berminyak, seperti gorengan.
Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan, apakah jerawat dapat disebabkan oleh makanan-makanan di atas.
7. Begadang
Kurang tidur akibat sering begadang dapat menjadi penyebab jerawat, terutama di wajah. Kebiasaan yang menjadi penyebab jerawat ini terjadi akibat stres yang muncul setiap kali Anda kurang tidur.
Jika tubuh dilanda stres, hormon kortisol akan meningkat dan memicu peradangan pada tubuh, termasuk merusak struktur dan fungsi kulit. Begadang juga dapat memperparah kondisi jerawat dan masalah kulit lainnya, seperti psoriasis dan eksim.
8. Konsumsi alkohol
Hingga saat ini belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa jerawat dapat disebabkan oleh alkohol. Namun, sudah bukan rahasia umum lagi bahwa alkohol bahaya untuk tubuh yang secara tidak langsung dapat memicu jerawat dengan penjelasan sebagai berikut.
- Sistem kekebalan tubuh menurun dan dapat menghancurkan sel pelindung, sehingga mempermudah perkembangan bakteri penyebab jerawat
- Hormon estrogen tidak seimbang dan menghasilkan minyak berlebih, sehingga dapat menyumbat pori dan menimbulkan jerawat
- Memicu peradangan yang berisiko terhadap jenis jerawat yang parah, seperti jerawat nodul dan jerawat pustula.
9. Merokok
Bagi para perokok mungkin perlu berhati-hati. Pasalnya, penelitian menunjukkan bahwa perokok yang mengalami jerawat pada usia remaja berisiko menderita hal yang sama di usia dewasa.
Merokok diketahui menyempitkan pembuluh darah dari dalam dan asapnya merusak sel-sel kulit yang merupakan pertahanan baris pertama dari perlindungan tubuh.
Akibatnya, penyumbatan pori-pori pun terjadi dan menimbulkan komedo dan jerawat non-inflamasi lainnya. Selain itu, merokok juga terbukti dapat memperburuk bekas jerawat dan menyebabkan permukaan kulit tidak merata.
Penyebab jerawat sebenarnya cukup banyak. Intinya, perawatan untuk kulit itu perlu dan pilih produk-produk yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.